Listrik - Sekilas Tentang Listrik Dan KeListrikan

Mari kita bahas sains kelistrikan, sebelumnya mari kita perhatikan Listrik, panas bumi dan cahaya matahari merupakan bagian dari energi dan usaha. Listrik juga merupakan salah satu bentuk energi. Ia disebut juga tenaga listrik. Dapatkah kamu membayangkan hidup tanpa listrik? Ketika menyalakan lampu, menghidupkan komputer, mendengarkan radio atau televisi, kita menggantungkan pada bentuk energi yang paling praktis yaitu listrik. Praktis, karena energi listrik dapat dialirkan dengan mudah melalui kawat dan kabel. Tenaga listrik mengalir di dalam kabel-kabel ini, seperti arus air mengalir di sungai. Karena itu kita menyebutnya sebagai arus listrik. Ketika kita menyalakan lampu, listrik mengalir ke bola lampu. Energi diubah menjadi panas dan cahaya. Selain itu energi listrik juga telah banyak diubah menjadi berbagai bentuk energi yang lainnya seperti energi bunyi dan gerak. Listrik merupakan bentuk lain dari energi, sekilas tentang energi dan usaha bisa anda baca pada postingan tertahulu.

A. Pengertian Listrik

Listrik adalah gerakan atau aliran bagian-bagian atom yang sangat kecil yang disebut elektron, yang mempunyai muatan listrik. Aliran listrik adalah gerakan berjuta-juta elektron, yang melompat diantara atom- atom dalam konduktor yang biasanya berupa kawat tembaga. Elektron-elektron bergerak mengelilingi inti atom.

 Tetapi jika elektron menerima cukup energi, elektron dapat lepas dari atomnya dan meloncat ke atom yang Iainnya, dimana elektronnya juga lepas dan melompat ke atom berikutnya, dan begitu seterusnya. Elektron¬elektron yang sedang bergerak ini menunjukkan energi ketika berjuta-juta elektron melompat ke arah yang sama dari atom ke atom, elektron¬elektron inilah yang menyebabkan arus listrik.

Arus listrik hanya Mengalir Jika  mempunyai saluran atau sirkuit konduktor dari sebuah sumber dan kembali ke sumbernya lagi. Jika kawat-kawat logam dihubungkan ke dua kutub baterai, mereka membentuk suatu penghantar listrik. Inilah yang disebut sirkuit.

B. Bahan Penghantar Listrik

Bahan-bahan yang ada di sekeliling kita dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu konduktor, isolator dan semi konduktor. Konduktor adalah bahan yang dapat menghantarkan listrik. Kebanyakan logam contohnya besi dan tembaga dapat menghantarkan listrik. Perak dan dan emas dapat mengahantarkan listrik dengan baik. Isolator adalah bahan yang tidak dapat menghantarkan listrik bahkan mempunyai hambatan yang besar untuk menahan arus listrik contohnya adalah kayu, kertas, plastik, kaca dan keramik. Oleh karena itu kebanyakan kabel listrik mempunyai inti penghantar berupa benang-benang logam agar arus listrik dapat mengalir dengan baik. Pilinan benang-benang logam ini dibungkus plastik untuk mengisolasinya agar tidak terjadi kebocoran arus listrik yaitu jika kabel bersentuhan dengan konduktor lain, listrik tidak akan mengalir ke konduktor lain itu.

Sedangkan semi konduktor adalah suatu bahan yang dapat bersifat sebagai konduktor dan dapat bersifat sebagai isolator.

C. Pembangkit Listrik

Di dalam pembangkit listrik, sebuah generator dipakai untuk menghasilkan sumber listrik secara terus menerus. Banyak generator digerakkan dengan membakar sejumlah bahan bakar unuk melepaskan energinya. Pada pembangkit listrik tenaga uap, bahan bakar seperti batu bara, minyak, atau gas dibakar untuk menghasilkan panas. Panas itu mendidihkan air menjadi uap yang berguna untuk menggerakkan bilah¬bilah berbentuk kipas atau baling-baling turbin dan membuatnya berputar. Turbin tersebut dihubungkan dengan generator, yang didalamnya terdapat medan

magnet, yang berputar di dekat gulungan kawat, dan menghasilkan listrik di dalam kawat. Dalam pembangkit listrik tenaga air, aliran air memutar bilah-bilah turbin. Dalam pembangkit listrik tenaga angin, bilah-bilah yang berbentuk seperti baling-baling pesawat terbang ini diputar oleh angin untuk membangkitkan tenaga listrik.

D. Listrik Statis

Kata statis berarti 'tidak bergerak' Listrik statis adalah tenaga listrik yang tidak mengalir dalam bentuk arus. Listrik statis terjadi ketika dua permukaan saling bergesekan. Pada listrik statis, energi listrik terbentuk pada isolator. Sisir rambutmu dengan sisir plastik beberapa kali. Lalu pegang sisir di atas sobekan kertas dan lihat bagaimana sisir menarik sobekan kertas itu. Menyisir rambutmu menyebabkan listrik statis terbentuk pada sisir. Listrik statis pada suatu benda membuatnya dapat menarik benda lain.

Sisir plastik yang telah digosokkan pada rambut dapat menarik kertas-kertas disekitarnya
Petir adalah cahaya listrik yang sangat besar. Petir menerangi langit selama badai hujan. Kilat atau petir juga merupakan contoh listrik statis. Kilat adalah loncatan tenaga listrik yang sangat besar. Listrik statis
yang terbentuk di awan. Muatan listrik yang terbentuk oleh awan dan badai, yang saling tarik menarik dengan muatan listrik yang berlawanan di awan yang sama, di awan yang lain atau di tanah, sehingga muatan¬muatan listrik tersebut berloncatan di langit seperti percikan api yang besar. Percikan api yang disebut petir ini bermuatan listrik sangat kuat sehingga dapat membunuh orang jika mengenai mereka.
 

E. Cara Mengukur Listrik

Listrik dapat diukur dengan menggunakan satuan¬satuan ilmiah yaitu:

1. Ampere (A) adalah jumlah atau banyaknya aliran listrik. Satu ampere adalah sekitar 6 miliar elektron yang mengalir setiap detik.
2. Volt (V) adalah kekuatan tegangan atau gaya lisrik, juga disebut GGL, Gaya Gerak Listrik.
3. Ohm (U) adalah ukuran hambata arus listrik. Sebuah konduktor yang bagus sepanjang 1 m, seperti kawat tembaga, hampir tidak mempunyai hambatan, sedangkan isolator yang balk seperti kayu dengan panjang yang sama mempunyai jutaan ohm hambatan.
4. Watt adalah ukuran tenaga, yang dalam ilmu pengetahuan adalah laju perubahan energi. Satu watt adalah satu joule energi per detik.

Listrik dapat diukur dengan menggunakan sebuah alat yang disebut multimeter. Sebuah multimeter portabel dapat disesuaikan untuk mengukur volt, ampere, ohm dan satuan-satuan listrik lainnya. Multimeter adalah sebuah alat yang penting bagi tukang listrik dan ahli listrik. Multimeter digunakan untuk memeriksa keamanan peralatan dan memastikan listrik tidak mengalir ke bagian-bagian suatu peralatan yang dipegang sehingga membuat mesin itu tidak aman. Membahas sains di sekitar rumah kita tak akan bisa lepas dari elektronika, karena hampir setiap alat dan peralatan rumah tangga yang kita pakai sebagian besar menggunakan perangkat elektronik.

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Memahami SAINS di Sekitar Rumah. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Memahami SAINS di Sekitar Rumah dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Unknown pada tanggal Monday, January 26, 2015